Browser dan Sejarahnya
1. Firefox
Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian
untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah penjelajah web
antar-platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan
sukarelawan. Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox
telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk
dari Forbes dan Wall Street Journal. Dengan lebih dari 5 juta download
dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004,
Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber-terbuka
(open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan.
Melalui Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk mengembangkan sebuah
browser web yang kecil, cepat, simpel, dan sangat bisa dikembangkan
(terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Firefox telah menjadi
fokus utama perkembangan Mozilla bersama dengan clientMozilla
Thunderbird, dan telah menggantikan Mozilla Suite sebagai rilis browser
resmi Yayasan Mozilla. e-mail
Di antara fitur populer Firefox adalah pemblokir pop-up yang sudah terpasang di dalamnya, dan sebuah mekanisme pengembangan (extension) untuk menambah fungsionalitas tambahan. Meskipun fitur-fitur ini sudah tersedia untuk beberapa lamanya di browser-browserbrowser pertama yang mendapatkan penerimaan dalam skala sebesar ini. Firefox ditargetkan untuk mendapat sekitar 10% pangsa pasar Internet Explorer keluaran Microsoft (browser paling populer dengan margin yang besar (per 2004) hingga tahun 2005, yang telah disebut oleh banyak orang sebagai tahun kembalinya “perang browser”. lainnya seperti Mozilla Suite dan Opera, Firefox merupakan
Firefox telah mendapatkan perhatian sebagai alternatif kepada Internet Explorer sejak Explorer dikecam karena tuduhan ketidakamanannya—pihak yang setuju terhadap anggapan ini mengatakan Explorer tidak mengikuti standar Web, menggunakan komponen ActiveX yang sering membahayakan, dan kelemahannya terhadap pemasangan spyware dan malware—dan kurangnya fitur-fitur yang dianggap pemakai Firefox penting. Microsoft sendiri telah merespons bahwa mereka tidak menganggap jika isu-isu mengenai keamanan dan fitur Explorer perlu dikhawatirkan.
Di antara fitur populer Firefox adalah pemblokir pop-up yang sudah terpasang di dalamnya, dan sebuah mekanisme pengembangan (extension) untuk menambah fungsionalitas tambahan. Meskipun fitur-fitur ini sudah tersedia untuk beberapa lamanya di browser-browserbrowser pertama yang mendapatkan penerimaan dalam skala sebesar ini. Firefox ditargetkan untuk mendapat sekitar 10% pangsa pasar Internet Explorer keluaran Microsoft (browser paling populer dengan margin yang besar (per 2004) hingga tahun 2005, yang telah disebut oleh banyak orang sebagai tahun kembalinya “perang browser”. lainnya seperti Mozilla Suite dan Opera, Firefox merupakan
Firefox telah mendapatkan perhatian sebagai alternatif kepada Internet Explorer sejak Explorer dikecam karena tuduhan ketidakamanannya—pihak yang setuju terhadap anggapan ini mengatakan Explorer tidak mengikuti standar Web, menggunakan komponen ActiveX yang sering membahayakan, dan kelemahannya terhadap pemasangan spyware dan malware—dan kurangnya fitur-fitur yang dianggap pemakai Firefox penting. Microsoft sendiri telah merespons bahwa mereka tidak menganggap jika isu-isu mengenai keamanan dan fitur Explorer perlu dikhawatirkan.
2. Google Chrome
Google mengeluarkan browser terbaru yang diberi nama
Google Chrome. Kenapa Google meluncurkan Google Chrome? Sebab mereka
percaya, bahwa mereka dapat menambahkan nilai untuk para pemakai
internet dan, pada waktu yang sama, mereka memberikan inovasi pada web
browser. Para ahli yang ada di Google sering meluangkan waktu mereka
untuk bercakap – cakap, e-mail dan saling berhubungan dengan para teman –
teman. Karena mereka sering menggunakan internet, mereka mulai serius
berpikir untuk membuat sebuah browser dan membangun semua unsur – unsur
terbaik di sana. Kita menyadari bahwa web telah meningkat dari halaman
teks sederhana ke aplikasi yang interaktif. Apa yang benar – benar kita
perlukan bukan hanya suatu browser, tetapi juga suatu platform modern
untuk halaman web dan aplikasi, dan sejak itulah Google mulai membangun
browser itu.
Ini baru sebuah permulaan. Google Chrome adalah masih jauh dari sempurna. Mereka meluncurkan versi beta ini untuk Windows, dan mulai di diskusikan untuk lebih luas lagi. Mereka bekerja keras di tempat mereka bekerja untuk membangun versi Mac dan Linux juga, dan akan melanjutkan untuk membuat lebih sempurna dan lebih cepat lagi.
Ini baru sebuah permulaan. Google Chrome adalah masih jauh dari sempurna. Mereka meluncurkan versi beta ini untuk Windows, dan mulai di diskusikan untuk lebih luas lagi. Mereka bekerja keras di tempat mereka bekerja untuk membangun versi Mac dan Linux juga, dan akan melanjutkan untuk membuat lebih sempurna dan lebih cepat lagi.
3. Internet Explorer
Web
browser yang satu ini pada satu masa pernah menjadi sumber derita para
web developer. Dia pada satu masa pernah menjadi pemenang perperangan
browser. Dia merupakan salah satu peserta utama dalam sejarah
perkembangan internet dan web browser. Segala kekurangan dan
kelebihannya walaupun disukai atau dibenci, dia merupakan satu tonggak
penting dalam dunia Internet. Dia adalah Internet Explorer. Jika ingin
membahas sejarah dari Internet Explorer maka tidak akan terlepas dari
browser Mosaic dari perusahaan Spyglass. Spyglass didirikan pada tahun
1990. Pada tahun 1994, mereka melisensikan browser Mosaic dari NCSA.
NCSA yang kepanjangannya dari National Center for Supercomputing
Applications adalah sebuah bentuk kerja sama antar negara bagian dan
federal Amerika guna pengembangan infrastruktur cyber skala nasional. Di
NCSA inilah Marc Andreessen dan Eric Bina merupakan orang yang
pertama-tama mendesain Mosaic.
Marc Andreessen belakangan kemudian keluar dari NCSA dan mendirikan Mosaic Communication Corporation yang berubah nama menjadi Netscape Communications Corporation dan terakhir Netscape Navigator. Spyglass kemudian mengambil lisensi Mosaic dari NCSA (itulah mengapa Andreessen harus merubah nama perusahaan menjadi Netscape supaya tidak konflik). Spyglass tidak memanfaatkan coding Mosaic malah mereka menulis ulang coding karena code dari NCSA berbeda-beda untuk setiap platform (UNIX, Windows dan Mac OS) yang kemudian dari pihak Spyglass disamakan semuanya.
Pada tahun 1994, Microsoft mulai menyadari bahwa pangsa pasar di browser sangat besar dan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Tetapi mereka tidak ingin menghabiskan waktu untuk menulis code dari nol. Oleh karena itu mereka berinisiatif mencari Netscape untuk meminta lisensi browser Netscape Navigator, yang sayangnya ditolak. Akhirnya Microsoft pun menemui Spyglass dan membeli lisensi Mosaic pada tahun 1995. Dengan melakukan modifikasi sana sini, akhirnya lahirlah Internet Explorer 1.0 sebagai add-on di Windows 95 paket Microsoft Plus! pada bulan Agustus 1995.
Tidak lama beberapa bulan kemudian pada awal 1996 Internet Explorer versi 2 muncul. Versi ini memiliki improvisasi internal seperti hadirnya dukungan SSL, HTTP cookie, mendukung HTML table dan frames. Lalu dilanjutkan versi 3 pada tanggal 13 Agustus 1996. Versi 3 dari IE merupakan browser komersial pertama yang menggunakan CCS. IE 3 sudah tidak memanfaatkan code dari Spyglass, hanya saja karena masih menggunakan teknologinya maka di bagian informasi lisensi IE masih terdapat nama Spyglass. Dengan browser versi inilah Microsoft mulai mengancam Netscape walaupun tidak menguasai jumlah pasar yang signifikan.
Internet Explorer 4 dirilis pada September 1997. Browser ini merupakan peserta utama dalam perperangan browser pertama. Selain itu, browser ini juga merupakan awal kasus pengadilan yang terkenal dengan nama Microsoft versus Amerika Serikat karena cara Microsoft dalam membundel nya yang memaksa pengguna Windows harus memiliki Internet Explorer. Engine Trident diperkenalkan di sini. Beberapa fitur yang diperkenalkan adalah Dynamic HTML dan Favicon. Internet Explorer 5 muncul di pasaran pada bulan Maret 1999. Perperangan browser antar IE dengan Netscape masih berlanjut. Kasus pengadilan pun tetap berjalan. Fitur utama yang terlihat jelas sudah ada Search Bar, Favourites, AutoComplete, integrasi dengan Hotmail.
Marc Andreessen belakangan kemudian keluar dari NCSA dan mendirikan Mosaic Communication Corporation yang berubah nama menjadi Netscape Communications Corporation dan terakhir Netscape Navigator. Spyglass kemudian mengambil lisensi Mosaic dari NCSA (itulah mengapa Andreessen harus merubah nama perusahaan menjadi Netscape supaya tidak konflik). Spyglass tidak memanfaatkan coding Mosaic malah mereka menulis ulang coding karena code dari NCSA berbeda-beda untuk setiap platform (UNIX, Windows dan Mac OS) yang kemudian dari pihak Spyglass disamakan semuanya.
Pada tahun 1994, Microsoft mulai menyadari bahwa pangsa pasar di browser sangat besar dan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Tetapi mereka tidak ingin menghabiskan waktu untuk menulis code dari nol. Oleh karena itu mereka berinisiatif mencari Netscape untuk meminta lisensi browser Netscape Navigator, yang sayangnya ditolak. Akhirnya Microsoft pun menemui Spyglass dan membeli lisensi Mosaic pada tahun 1995. Dengan melakukan modifikasi sana sini, akhirnya lahirlah Internet Explorer 1.0 sebagai add-on di Windows 95 paket Microsoft Plus! pada bulan Agustus 1995.
Tidak lama beberapa bulan kemudian pada awal 1996 Internet Explorer versi 2 muncul. Versi ini memiliki improvisasi internal seperti hadirnya dukungan SSL, HTTP cookie, mendukung HTML table dan frames. Lalu dilanjutkan versi 3 pada tanggal 13 Agustus 1996. Versi 3 dari IE merupakan browser komersial pertama yang menggunakan CCS. IE 3 sudah tidak memanfaatkan code dari Spyglass, hanya saja karena masih menggunakan teknologinya maka di bagian informasi lisensi IE masih terdapat nama Spyglass. Dengan browser versi inilah Microsoft mulai mengancam Netscape walaupun tidak menguasai jumlah pasar yang signifikan.
Internet Explorer 4 dirilis pada September 1997. Browser ini merupakan peserta utama dalam perperangan browser pertama. Selain itu, browser ini juga merupakan awal kasus pengadilan yang terkenal dengan nama Microsoft versus Amerika Serikat karena cara Microsoft dalam membundel nya yang memaksa pengguna Windows harus memiliki Internet Explorer. Engine Trident diperkenalkan di sini. Beberapa fitur yang diperkenalkan adalah Dynamic HTML dan Favicon. Internet Explorer 5 muncul di pasaran pada bulan Maret 1999. Perperangan browser antar IE dengan Netscape masih berlanjut. Kasus pengadilan pun tetap berjalan. Fitur utama yang terlihat jelas sudah ada Search Bar, Favourites, AutoComplete, integrasi dengan Hotmail.
4. Opera
Sekitar
tahun 1992, Jon Stephenson von Tetzchner dan Geir Ivarsey merupakan
bagian dari sebuah grup riset di Televerket (sebuah perusahaan telpon
asal Norwegia yang sekarang bernama Telenor). Grup tersebut mengambil
peranan dalam mengembangkan ODA (Open Document Architecture), yaitu
sebuah standar sistem penyimpanan dan pengambilan dokumen, gambar dan
yang lainnya. Grup ini juga mendirikan server Internet pertama di
Norwegia dan home page di tahun 1993. Tapi mereka merasa bahwa browser
yang mereka gunakan yaitu Mosaic mempunyai struktur yang biasa-biasa
saja untuk digunakan secara efektif pada saat browsing. Oleh karena itu,
grup ini tergerak untuk membuat sebuah web browser yang baru dari awal.
Diinspirasikan oleh proyek ODA tadi, mereka melihat suatu pasar potensial untuk membangun sebuah browser yang bisa beradaptasi dengan segala macam struktur web. Di akhir tahun 1995, Televerket berubah namanya menjadi Telenor dan disitulah perusahaan Opera Software dibangun. Produk mereka kemudian diberi nama MultiTorg Opera dan dengan secara cepat digunakan oleh komunitas Internet pada saat itu karena fitur Multiple Document Interface dan sidebar-nya yang membuat browsing beberapa halaman secara sekaligus menjadi lebih mudah.
Opera telah memelopori banyak fitur yang kemudian ditiru oleh browser lainnya. Contohnya, Opera adalah browser pertama yang mengintegrasikan gerakan mouse (mouse gesture) sebagai cara yang mudah untuk navigasi situs. Opera juga memiliki beberapa fitur orisinil, termasuk loading halaman di background, notes, penggantian skin, sesson management dan lain-lain. Selanjutnya Opera menjadi lebih terkenal dan sedikit “nakal” karena Multiple Document Interface yang bisa dibilang mendobrak tradisi web browser yang telah ada.
Diinspirasikan oleh proyek ODA tadi, mereka melihat suatu pasar potensial untuk membangun sebuah browser yang bisa beradaptasi dengan segala macam struktur web. Di akhir tahun 1995, Televerket berubah namanya menjadi Telenor dan disitulah perusahaan Opera Software dibangun. Produk mereka kemudian diberi nama MultiTorg Opera dan dengan secara cepat digunakan oleh komunitas Internet pada saat itu karena fitur Multiple Document Interface dan sidebar-nya yang membuat browsing beberapa halaman secara sekaligus menjadi lebih mudah.
Opera telah memelopori banyak fitur yang kemudian ditiru oleh browser lainnya. Contohnya, Opera adalah browser pertama yang mengintegrasikan gerakan mouse (mouse gesture) sebagai cara yang mudah untuk navigasi situs. Opera juga memiliki beberapa fitur orisinil, termasuk loading halaman di background, notes, penggantian skin, sesson management dan lain-lain. Selanjutnya Opera menjadi lebih terkenal dan sedikit “nakal” karena Multiple Document Interface yang bisa dibilang mendobrak tradisi web browser yang telah ada.
5. Safari
Sampai
tahun 1997, Apple Macintosh komputer telah dikirimkan dengan Netscape
Navigator saja. Internet Explorer untuk Mac kemudian disertakan dengan
Mac OS 8,1 dan seterusnya sebagai default web browser, sebagai bagian
dari lima tahun perjanjian antara Apple dan Microsoft. Namun, Netscape
Navigator lanjutan untuk disertakan. Microsoft merilis tiga besar versi
Internet Explorer untuk Mac yang digabungkan dengan Mac OS 8 dan Mac OS
9. Microsoft selanjutnya merilis Mac OS X edisi Internet Explorer 5,
yang dimasukkan sebagai browser default di semua rilis Mac OS X dari Mac
OS X DP4 sampai Mac OS X v10.2.
Pada tanggal 7 Januari, 2003,
Steve Jobs mengumumkan bahwa Apple telah dikembangkan sendiri web
berdasarkan KHTML rendering mesin, yang dinamakan Safari. Mereka merilis
versi beta pertama pada hari itu dan sejumlah resmi dan tidak resmi
versi beta diikuti, sampai versi 1,0 dirilis pada 23 Juni 2003. Tersedia
sebagai download terpisah pada awalnya, ia disertakan dengan Mac OS X
v10.3 rilis pada 24 Oktober 2003, sebagai default browser, dengan
Internet Explorer untuk Mac disertakan hanya sebagai alternatif browser.
Sejak rilis Mac OS X v10.4 pada 29 April 2005, Safari adalah
satu-satunya web browser disertakan dengan sistem operasi.
Pada
bulan Juni 2005, setelah beberapa kritikan dari KHTML pengembang atas
kurangnya akses untuk mengubah log, Apple pindah pengembangan sumber dan
kode pelacakan bug dari WebCore dan JavaScriptCore ke OpenDarwin.org.
WebKit sendiri juga dirilis sebagai open source. Kode sumber untuk
non-renderer aspek browser, seperti GUI elemen, tetap eksklusif.
Dari
Safari versi 2.0, dirilis pada 29 April 2005 dan berjalan hanya pada
Mac OS X 10.4.x (Tiger) atau yang lebih baru, versi ini adalah sebagai
touted oleh Apple yang memiliki kecepatan 1,8 kali lebih meningkatkan
versi 1.2.4.
Pada bulan April 2005, Dave Hyatt, salah satu pengembang di Apple Safari, didokumentasikan nya kemajuan fixing bug di Safari mendapatkannya untuk lulus tes Acid2. Pada tanggal 27 April 2005, ia mengumumkan bahwa pembangunan Safari versi sekarang lulus tes, sehingga web browser pertama untuk melakukannya. Perubahan yang awalnya tidak tersedia bagi pengguna akhir, kecuali mereka-download dan dikompilasi dengan sumber WebKit kode berlari sendiri atau salah satu malam otomatis membangun tersedia di opendarwin.org. Namun pada 31 Oktober 2005, Apple merilis versi 2.0.2 dari Safari yang meliputi perbaikan bug Acid2.
Pada bulan April 2005, Dave Hyatt, salah satu pengembang di Apple Safari, didokumentasikan nya kemajuan fixing bug di Safari mendapatkannya untuk lulus tes Acid2. Pada tanggal 27 April 2005, ia mengumumkan bahwa pembangunan Safari versi sekarang lulus tes, sehingga web browser pertama untuk melakukannya. Perubahan yang awalnya tidak tersedia bagi pengguna akhir, kecuali mereka-download dan dikompilasi dengan sumber WebKit kode berlari sendiri atau salah satu malam otomatis membangun tersedia di opendarwin.org. Namun pada 31 Oktober 2005, Apple merilis versi 2.0.2 dari Safari yang meliputi perbaikan bug Acid2.
Pada
tanggal 9 Januari 2007, secara resmi mengumumkan Jobs dari Apple
iPhone, yang menggunakan sebuah versi yang dikenal sebagai browser
Safari MobileSafari. Sekarang ini memiliki mesin yang sama javascript
(Nitro) sebagai desktop di banding hanya 3,0 iPhone.
6. Maxthon
Maxthon
merupakan browser yang cocok bagi yang sering menjelajah dengan mesin
pencari, karena dalam browser ini terdapat fasilitas mesin pencari
seperti Bing, Yahoo, Google, Amazon, dsb. Anda dapat mengakses dan
mendapatkan informasi yang anda cari dengan browser ini. Maxthon
merupakan browser handal dengan antarmuka yang sangat mudah disesuaikan
dengan kebutuhan dan keinginan User. Hal ini didasarkan pada sistem yang
berjalan pada browser Internet Explorer yang juga akan berjalan pada
Maxthon (menggunakan Engine IE), namun dengan tambahan fitur yang lebih
kaya bila dibandingkan dengan IE.
Walaupun menggunakan engine Internet Exploler, namun Maxthon Browser memiliki keunggulan yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan Internet Exploler (pada versi terbaru sekalipun).
Walaupun menggunakan engine Internet Exploler, namun Maxthon Browser memiliki keunggulan yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan Internet Exploler (pada versi terbaru sekalipun).
7. Avant Browser
Terinspirasi
dari Opera, yang lebih dulu konsep interface dokumen yang banyak
menyatukan layout mesin yang digunakan IE, tujuannya adalah mengikuti
Ergonomis-nya. Opera pertama muncul dengan nama IEOpera, kemudian
berubah karena isu merk dagang perkembangan ditambahkan penahan pop-up,
server iklan, dan 1 klik yang dapat melumpuhkan keamanan, seperti
ActiveX, Java, dan Script Search Engine Standar, bukan Google, tetapi
seperti Yahoo!, yang selanjutnya diberi nama Avantfind. Komunitas dari
Avant Browser ini telah menciptakan tools lain dan ekstensinya, termasuk
file registry yang memperbolehkan menggunakan batang informasi dan
peningkatan keamanan lain bagi Windows XP SP2.
8. PhaseOut
9. Deepnet Explorer
Deepnet
Explorer, browser pertama dunia dengan pembaca berita RSS, integrasi
klien P2P dan alarm phishing. browser unggul The keamanan , fungsi dan
kegunaan , masih membuat Deepnet berdiri keluar dari keramaian. Beralih
sekarang untuk pengalaman browsing seperti sebelumnya. AntiPhishing
solusi ini didukung oleh teknologi unik Inspeksi Perilaku yang
menggunakan mesin
prediksi yang mendeteksi situs-situs phishing baru secara real time, tidak seperti solusi lain di pasaran yang mengandalkan daftar hitam situs phishing diketahui.
Anda akan diberitahu secara otomatis bila perangkat lunak mendeteksi sebuah website berpotensi penipuan. Warna peringatan kode akan memungkinkan Anda untuk dengan mudah menilai skala dari setiap risiko yang diidentifikasi. Anda juga dapat menemukan rincian kepemilikan situs dan lokasi geografis yang akan membantu Anda menentukan apakah situs tersebut aman atau tidak.
Deepnet Explorer telah mengembangkan fitur yang disebut Quick search, membuat cara mencari browsing sementara bahkan lebih efisien. Pada dasarnya, dapat dengan mudah mencari istilah dalam halaman yang di kunjungi, dalam mesin pencari default, atau dapat pergi langsung ke halaman jika pencarian adalah Kata Kunci Internet. Hal ini mudah digunakan dengan segera setelah menekan tombol apa saja, kotak pencarian ditampilkan di bagian bawah halaman.
prediksi yang mendeteksi situs-situs phishing baru secara real time, tidak seperti solusi lain di pasaran yang mengandalkan daftar hitam situs phishing diketahui.
Anda akan diberitahu secara otomatis bila perangkat lunak mendeteksi sebuah website berpotensi penipuan. Warna peringatan kode akan memungkinkan Anda untuk dengan mudah menilai skala dari setiap risiko yang diidentifikasi. Anda juga dapat menemukan rincian kepemilikan situs dan lokasi geografis yang akan membantu Anda menentukan apakah situs tersebut aman atau tidak.
Deepnet Explorer telah mengembangkan fitur yang disebut Quick search, membuat cara mencari browsing sementara bahkan lebih efisien. Pada dasarnya, dapat dengan mudah mencari istilah dalam halaman yang di kunjungi, dalam mesin pencari default, atau dapat pergi langsung ke halaman jika pencarian adalah Kata Kunci Internet. Hal ini mudah digunakan dengan segera setelah menekan tombol apa saja, kotak pencarian ditampilkan di bagian bawah halaman.
10. SpaceTime
Tapi,
Anda patut mencoba browser yang satu ini yang akan memberikan sensasi
tersendiri buat Anda berselancar di dunia internet. Dengan menggunakan
Browser 3D, yaitu Spacetime 3D. Dalam browser ini Anda dapat
membolak-balik, memutar, menjungkir balikkan dan menggeser halaman web
browser Anda. Untuk membuka alamat dan tab baru, Anda tinggal
menggetikkan alamatnya pada Address Bar dan secara otomatis spacetime
akan membuka tab baru dan tab yang lama tidak akan hilang ketika Anda
mengetikkan alamat baru. Untuk menutupnya, Anda tinggal meng-klik tombol
Close [X].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar